Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak.

Persamaan Nilai Mutlak

Setelah kita belajar bentuk umum dan sifat-sifat nilai mutlak, sekarang akan dibahas terkait persamaan nilai mutlak yang mana “persamaan” itu sendiri ditandai dengan menggunakan tanda sama dengan (=).

Biasanya, sebuah soal persamaan nilai mutlak akan meminta kita untuk mencari himpunan penyelesaian dari persamaan tersebut menggunakan aljabar dan sifat-sifat yang ada pada nilai mutlak.

Agar materi persamaan nilai mutlak dapat lebih dimengerti, perhatikan contoh soal di bawah ini beserta dengan penyelesaiannya.

Contoh soal

Carilah himpunan penyelesaian dari |x + 1| = 2x – 3.

Jawab:
|x + 1| = 2x - 3
|x + 1|² = (2x - 3)²
(x + 1)² = 4x² - 12x + 9
x² + 2x + 1 = 4x² - 12x + 9
3x² - 14x  + 8 = 0
1/3 (3x - 12) (3x - 2) = 0
(x - 4) (3x - 2) = 0
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x = 4 atau x = ⅔.

Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Selanjutnya akan kita bahas tentang pertidaksamaan nilai mutlak. Berbeda dari persamaan, pertidaksamaan ditandai dengan tanda kurang dari (<), kurang dari atau sama dengan (≤), lebih dari (>), atau lebih dari atau sama dengan (≥).

Sama halnya denga persamaan nilai mutlak, sebuah soal pertidaksamaan nilai mutlak biasanya meminta kita untuk mencari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut.

Namun perlu digaris bawahi bahwa dalam penghitungan sebuah pertidaksamaan kita harus lebih berhati-hati dan tidak boleh asal membagi kedua ruas seperti saat mengerjakan soal persamaan, karena tanda dari pembagi (plus atau minus) dapat membuat tanda dari sebuah pertidaksamaan menjadi kebalikannya.

Contoh soal:

|2x – 3| ≤ 5

berarti:

–5 ≤ 2x – 3 ≤ 5
–5 + 3 ≤ 2x ≤ 5 + 3
–2 ≤ 2x ≤ 8

Semua dibagi 2:
–1 ≤ x ≤ 4





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Kehidupan Sehari-hari dari SPLTV

SOAL KONTEKSTUAL (KEHIDUPAN SEHARI-HARI) BERKAITAN DENGAN PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU